Melihat Keindahan Tempat Wisata Menarik Di Aceh

1. MASJID RAYA BAITURRAHMAN

Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, merupakan masjid yang memiliki lembaran sejarah tersendiri, yang kini merupakan Masjid Negara yang berada di jantung kota Propinsi Aceh. Masjid Raya Baiturrahman merupakan salah satu masjid termegah di Asia Tenggara. Masjid Raya Baiturrahman ini berada di pusat kota Banda Aceh yang bersebelahan dengan pasar tradisional Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam, Indonesia. Masjid Raya Baiturrahman menempati area kurang lebih empat hektar ini berarsitektur indah dan unik, memiliki tujuh kubah, empat menara dan satu menara induk. Ruangan dalam berlantai marmer buatan Italia, luasnya mencapai 4.760 m2, dan dapat menampung hingga 9.000 jama‘ah. Di halaman depan Masjid Raya Baiturrahman terdapat sebuah kolam besar, rerumputan yang tertata rapi dengan tanaman hias dan pohon kelapa yang tumbuh di atasnya.

 (masjid baiturrahman : newsfirmadani.com)

(masjid baiturrahman aceh : wikimedia.com)

Masjid Raya Baiturrahman ini pertama kali dibangun oleh pemerintahan Sultan Iskandar Muda. Dilihat dari sejarah, Masjid Raya Baiturrahman ini mempunyai nilai yang tinggi bagi rakyat Aceh, karena sejak Sultan Iskandar Muda sampai sekarang masih berdiri megah di tengah jantung kota Banda Aceh. Masjid Raya Baiturrahman ini mempunyai berbagai fungsi selain shalat, yaitu tempat mengadakan pengajian, perhelatan acara keagamaan seperti maulid Nabi Besar Muhammad SAW, peringatan 1 Muharram, Musabaqah Tilawatil Qur’an, tempat berteduh bagi warga kota serta para pendatang, dan Masjid Raya Baiturrahman ini menjadi salah satu obyek wisata Islami. Waktu gempa dan tsunami pada tanggal 26 Desember 2004 yang menghancurkan sebagian Aceh, Masjid Raya Baiturrahman ini selamat tanpa kerusakan yang berarti dan banyak warga kota yang selamat di sini.


2. PANTAI IBOIH

Pantai Iboih merupakan salah satu dari beberapa pantai yang menjadi primadona di kalangan komunitas backpacker di Pulau Weh. Pantai ini menjadi salah satu tujuan para pelancong dari berbagai belahan dunia. Tidak mengherankan jika saat kita berkunjung ke pantai ini maka didominasi oleh wisatawan mancanegara yang menetap hingga berminggu-minggu.

 (pantai iboih aceh : utiket.com)

(pantai iboih aceh : wisatadi.com)

(pantai iboih aceh : awesomeindonesia.asia.com)

Pantai Iboih menawarkan segala keindahan bawah laut yang bisa kita nikmati bahkan tanpa harus berenang sekalipun. Tak sedikit wisatawan yang menyatakan keindahan Pantai Iboih, hutan lindung Iboih memiliki garis pantai yang menawan dengan pasir berwarna keemasan dan batuan besar bersusun. Tidak berlebihan jika hutan lindung ini digambarkan sebagai taman firdaus, karena bagi sebagian wisatawan, inilah gambaran taman bermain yang sesungguhnya. Dasar lautan yang dangkal memancarkan hijau kebiruan, bahkan menyorotkan kedamaian. Lengkung pesisirnya seperti bibir tersenyum menyambut pengelana merasakan kehangatan hutan hujan tropis yang bertahtakan kekayaan flora dan fauna Indonesia.

Di sini terdapat banyak perahu milik penduduk yang dapat disewa untuk berkeliling pulau atau untuk sekedar melihat titik-titik untuk menerawang keindahan bawah laut di sekitar Pulau Rubiah. Perahu yang tersedia secara umum terdiri dari perahu kecil dan perahu besar. Bagi kita yang tidak bisa berenang, perahu besar umumnya dilengkapi jendela kaca yang menghadap ke dasar dan dapat digunakan untuk melihat keindahan bawah laut dari atas kapal. Tetapi bagi anda yang ingin snorkling dan diving, anda bisa menyewa alat snorkling cukup dengan harga Rp 40.000 per orang dan peralatan yang dapat digunakan adalah pelampung, master snorkling, dan kaki katak. Bagi anda yang ingin menikmati alam bawah laut lebih leluasa, anda bisa menyewa peralatan diving sekaligus didampingi oleh guide dengan membayar Rp 400.000 per orang atau 25 Euro bagi turis asing. Iboih hanya berjarak sekitar 1 jam perjalanan dari Sabang atau dari Pelabuhan Balohan. Ongkos yang harus dikeluarkan sekitar Rp 50.000 atau lebih untuk setiap orang bahkan bisa lebih murah jika bersama-sama dengan wisatawan lain.


3. MUSEUM TSUNAMI ACEH

Museum Tsunami Aceh berdiri megah dan menjadi kebanggaan rakyat Aceh. Museum ini didirikan sebagai sebuah saksi terhadap musibah maha dahsyat yang terjadi di 26 Desember 2004. Museum ini diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 23 Februari 2008. Sekarang Museum tsunami Aceh menjadi primadona untuk para wisatawan lokal dan internasional.

 (museum tsunami  aceh : abouturban.com)

 (museum tsunami aceh : iplusaceh.uui.ac.id)

(museum tsunami aceh : trover.com)

Sang Maestro dari pembangunan awal museum ini adalah Muhammad Ridwan Kamil atau yang sekarang terkenal dengan nama Kang Emil. Kang Emil memenangi sayembara yang dilaksanakan oleh Badan Rehabilitasi dan Rekontruksi (BRR) Aceh. Mengalahkan 153 pesaing yang juga ikut dalam sayembara ini. Kang Emil sekarang sedang menjadi primadona dikarenakan mampu menyulap kota Bandung menjadi sangat indah pada kegiatan Konferensi Asia Afrika. Namun Kang Emil rupanya udah lebih dulu membuat sesuatu yang menakjubkan untuk masyarakat Aceh melalui sentuhan karyanya di museum Tsunami.

Dengan Tema Rumah Aceh as Escape Hill Kang Emil menyajikan ilustrasi yang luar biasa dari desain museum tsunami, berbentuk seperti Kapal PLTD Apung yang maha besar, kang emil merancang sisi sisi museum tsunami seperti Lorong Tsunami dimana disana akan berada dalam kegelapan dengan lorong yang diisi percikan percikan air yang menggambarkan bagaimana tinggi dan gelapnya gelombang tsunami. Setelah itu ada ruang visual untuk melihat foto-foto kejadian tsunami. Setelah itu kita akan sampai ke Cerobong Doa dimana terdapat ribuan nama yang menjadi korban tsunami dan juga disudut atas terdapat tulisan ALLAH sebagai tanda bahwa manusia semuanya akan kembali kepada Allah.


4. AIR TERJUN SUHOM

Lokasi wisata alam Air Terjun Suhom, saat ini terutama pada  setiap hari libur selalu ramai dipadati pengunjung yang berekreasi, baik warga  lokal maupun wisatawan asing. Berbeda halnya ketika kondisi Aceh masih terjadi  konflik, sedikit sekali orang yang berkunjung ke sana. Pengunjung yang berasal  dari luar kota atau turis mancanegara yang ingin mengetahui lebih mendalam tentang seluk beluk Air Terjun Suhom, di tempat ini terdapat pemandu wisata yang  berasal dari warga lokal.

Posisi air terjun ini berada di tengah panorama alam yang  indah dan alami. Di sekitarnya terdapat banyak pohon durian, sehingga pada  musim durian banyak yang berjualan durian di sekitar air terjun. Di samping  itu, di sekitar air terjun juga terdapat lokasi yang dapat digunakan untuk  berkemah.

 (air terjun suhom aceh : catatanhisoka.com)

 (air terjun suhom aceh : blogspot.com)

(air terjun suhom aceh : catatanhisoka.com)

Air terjun yang deras ini menjadi sumber energi listrik  bagi masyarakat di sekitar Desa Kreung Kala. Sebuah pembangkit listrik tenaga mikrohidro kini telah dibangun di dekat air terjun dan dioperasikan untuk mengaliri listrik kepada 200 KK (Kepala Keluarga) penduduk Desa Kreung Kala. Sepanjang perjalanan dari Banda Aceh menuju ke lokasi air terjun, terhampar pemandangan yang menakjubkan dengan keindahan yang luar biasa,  deburan ombak  dan pasir putih terlihat  dekat di sepanjang jalan, dan tampak pula barisan pegunungan yang tinggi dan  indah.

Air terjun ini terletak di Desa Suhom dan Desa Kreung  Kala, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Indonesia. Untuk mencapai Air Terjun Suhom dari Banda Aceh, memerlukan waktu kurang lebih satu jam dengan menggunakan angkutan. Perjalanan ke sana  melalui rute Banda Aceh – Calang, melewati Pantai Lampuuk, Pantai  Lhoknga dan Kecamatan Leupung.


5. PANTAI LAMPUUK

Pantai Lampuuk adalah salah satu pantai terkenal di daerah Aceh Besar yang selalu padat dikunjungi oleh pengunjung dari daerah di sekitarnya yaitu Banda Aceh, Meulaboh, Lhokseumawe dan daerah disekelilingnya. Tidak kalah dari pemandangan pantai Bali, Aceh juga mempunyai pantai yang bisa dibilang menyaingi pantai di Bali. Ya, Pantai Lampuuk ini menjadi andalan warga dan Provinsi Aceh. Oleh karena itu Pantai ini juga dijuluki dengan nama Pantai Kuta nya Aceh.

 (pantai lampuuk aceh : indonesiakaya.com)

 (pantai lampuuk aceh : panduanwisata.com)

(pantai lampuuk aceh : klikhotel.com)

Pantai ini adalah salah satu primadona Provinsi Aceh sebelum terjadinya Tsunami Aceh tahun 2004 lalu. Saat tsunami terjadi Pantai Lampuuk juga terkenal gelombang besar sehingga penginapan maupun hotel disekitar pantai mengalami kerusakan termasuk keindahan panorama pantai.

Namun, setelah 11 tahun lebih berlalu, pantai ini kembali menampakkan keindahan panorama alamnya bahkan hampir menyami Pantai Kuta Bali. Walaupun keindahannya berkurang karena pengaruh gelombang besar tsunami, kini telah kembali dan siap dijadikan sebagai destinasi wisata di Provinsi Aceh dan Banda Aceh secara khususnya.

6. DANAU LAUT TAWAR

Suku Gayo yang mendiami daerah tersebut, menyebut danau ini dengan sebutan Danau Laut Tawar. Danau ini mempunyai luas sekitar 5.472 hektar dengan panjang 17 km dan lebar 3,219 km. Danau Laut Tawar ini disebut dengan nama Laut karena wilayah perairan danau ini sangat luas. Begitu pun dengan nama Tawar, karena air yang berada di danau ini merupakan air tawar. Keberadaan Danau Laut Tawar sangatlah vital sekali karena selain sebagai tempat wisata yang kerap dikunjungi oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara, juga digunakan sebagai sumber air bagi Kabupaten Aceh Tengah dan beberapa kabupaten lain di sekitarnya.

 (danau laut tawar  aceh : wordpress.com)

 (danau laut tawar aceh : blogspot.com)

(danau laut tawar aceh : blogspot.com)

Keberadaan Danau Laut Tawar menjadi kebanggaan masyarakat Aceh. Dan beredar cerita tradisional di sekitar masyarakat Gayo tentang ikan depik, bentuknya seperti ikan hias bertubuh ramping bersisik putih berkilau dengan ukuran sebesar jempol tangan yang hidup di Danau Laut Tawar. Konon ceritanya, depik berasal dari butiran nasi yang dibuang ke danau. Ia akan muncul ke permukaan pada musim tertentu, khususnya pada saat musim hujan. Sebelum musim tiba, gerombolan depik bersembunyi di selatan danau, di kaki Gunung Bur Kelieten. Depik merupakan sebuah anugerah Tuhan kepada masyarakat Gayo, meski terus-menerus dikonsumsi, ia tidak pernah habis.

Di lokasi ini Anda dapat melihat aktivitas masyarakat sehari – hari yaitu bercocok tanam dan memancing. Suatu aktivitas yang telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat di sekitar danau. Komoditi unggulan yang ditanam di dataran tinggi Gayo antara lain, adalah kopi Gayo (kopi arabika) yang sangat terkenal di Jepang, kentang, markisa, tomat, cabe, jagung, dan sayur-sayuran. Hasil komoditi perkebunan yang cukup terkenal adalah jeruk keprok Gayo dan alpukat.

Jika cuaca bagus dan kabut yang menyelimuti Danau Laut Tawar sudah pergi, Anda bisa melihat betapa mempesonanya danau berair kebiruan ini. Sambil menikmati gemericik suara air yang mendamaikan, layangkan pandanganmu di sekitar Danau Laut Tawar buat mengamati barisan pegunungan yang mengelilinginya. Pegunungan yang berdiri kokoh itu ditumbuhi hutan yang cukup terpelihara dan belum dijamah oleh tangan manusia. Konon sejumlah satwa langka seperti trenggiling, landak, siamang, kijang, kucing hutan dan harimau masih tinggal di sana. Dan jangan coba-coba berenang terlalu jauh dari tepi Danau Laut Tawar jika Anda tidak bisa berenang. Air Danau Laut Tawar yang jernih kebiruan memang menggoda siapapun buat menceburkan diri ke dalamnya. Tapi Danau Laut Tawar ini memiliki kedalaman yang berbeda-beda dan suhu air yang berbeda-beda pula berdasarkan kedalamannya.

Jika Anda ingin ke Takengon sebaiknya melalui Kota Bireun karena di sana terdapat sebuah terminal kecil tempat mangkal angkutan elf yang khusus ke Takengon. Lamanya perjalanan kurang lebih sekitar 5 jam dengan biaya sebesar Rp. 30.000. Selain dari Bireun, jalan alternatif menuju Takengon dapat juga ditempuh melalui Blang Kejeren dan Kutacane. Untuk berwisata ke tempat wisata Danau Laut Tawar ini tidak diberlakukan harga tiket masuk alias gratis. Tempat wisata Danau Laut Tawar juga sudah dilengkapi dengan akomodasi diantaranya di sekitar Danau Laut Tawar sudah terdapat penginapan – penginapan yang disewakan bagi para penelusur yang ingin bermalam di sekitar Danau. Di situ juga terdapat kapal boat yang siap disewa untuk mengantarkan para penelusur mengelilingi danau. Selain itu Anda juga bisa bersepeda (ada rental sepeda di sekitar danau) atau memancing.

Jika Anda berwisata ke Danau Laut Tawar maka jangan lupa juga untuk berwisata kuliner di Takengon dengan mencicipi ikan depik yang nikmat dan khas Danau Laut Tawar. Ikan ini adalah sejenis ikan air tawar famili Ikan wadher yang tidak ada di daerah lain. Selain itu para penelusur juga wajib mencicipi kopi takengon atau kopi gayo yang terkenal dan nenas berukuran kecil namun rasanya manis sekali terletak di perkebunan daerah Isak Takengon.


7. TAHURA POCUT MEURAH INTAN

 (tahura pocut meurah intan : klikhotel.com)

(tahura pocut meurah intan : safariku.com)

Nama Tahura (Taman Hutan Raya) ini diambil dari nama seorang wanita keturunan bangsawan Kesulatanan Aceh yang dikenal sebagai pejuang melawan Belanda. Tahura Pocut Meurah Intan secara administratif berada di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Aceh Besar dan Kabupaten Pidie. Lokasinya kira-kira 70 km dari kota Banda Aceh. Tahura ini memiliki luas 6300 ha dan menyimpan berbagai kekayaan alam. Flora yang mendominasi adalah pohon pinus dan akasia, terdapat juga padang alang-alang dan hutan-hutan muda. Sementara fauna yang dapat dijumpai adalah rusa, babi hutan, landak, kancil, kera ekor panjang, burung sri gunting, lutung dan gajah. Di Tahura Pocut Meurah Intan, Anda juga dapat menemukan beberapa obyek wisata, seperti air terjun berair panas, kawah belerang, tebing batu bersusun, lantai gunung berbatu, gunung gajah, batu monyet, bendungan peninggalan belanda, dan lain-lain.


8. GUNUNG SEULAWAH INONG

Gunung Seulawah Inong mungkin masih kalah tenar dibandingkan Gunung Seulawah Agam. Namun, gunung ini merupakan bagian penting dalam sejarah. Seulawah Inong dulunya adalah pusat latihan kaum inong aceh di masa perang melawan Belanda. Di wilayah ini, kekuatan perang gerilya dilancarkan oleh para laskar wanita Aceh yan gagah berani. Gunung Seulawah Inong dapat didaki dari beberapa tempat, namun yang paling familiar adalah dari Taman Nasional. Gunung Seulawah Inong memiliki ketinggian 800 meter. Anda hanya membutuhkan waktu kira-kira satu setengah jam untuk mencapai puncak. Di puncak Seulawah Inong, kita tidak dapat melihat pemandangan di luar puncak Seulawah Inong karena terhalang oleh hutan tropis yang pepohonannya tinggi. Di Seulawah Inong, Anda dapat melihat sebuh rumah peninggalan Belanda yangdinamakan Rumah Scoobido.

 (gunung seulawah inong : negerikuindah.com)

(gunung seulawah inong : klikhotel.com)




Previous
Next Post »