Inilah Tokoh Politik Era Modern Paling Berpengaruh Di Indonesia

1. MUHAMMAD JUSUF KALLA

Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla biasa orang Indonesia mengenal dengan Jusuf Kalla saja atau JK, beliau adalah Wakil Presiden Indonesia yang menjabat sejak 20 Oktober2014. Jusuf Kalla pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia pada periode 2004–2009 dan juga pernah menjadi Ketua Umum Partai Golongan Karya pada periode yang sama. Bapak Jusuf Kalla menjadi calon presiden bersama Wiranto dalam Pemilihan Presiden 2009 yang diusung oleh Partai Golkar dan Hanura.

Pada tanggal 19 Mei 2014, Jusuf Kalla dicalonkan sebagai calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo. Pasangan ini diusung oleh lima partai yaitu PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Hanura, dan PKPI.

Muhammad Jusuf Kalla lahir di Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan pada tanggal 15 Mei 1942 sebagai anak ke-2 dari 17 bersaudara dari pasangan Haji Kalla dan Athirah, pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group. Bisnis keluarga Kalla meliputi beberapa kelompok perusahaan di berbagai bidang industri. Di kota Makassar, Jusuf Kalla dikenal akrab disapa oleh masyarakat dengan panggilan Daeng Ucu.

Pengalaman organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan yang pernah diikuti oleh Jusuf Kalla antara lain adalah Pelajar Islam Indonesia (PII) Cabang Sulawesi Selatan periode 1960 - 1964, Ketua HMI Cabang Makassar tahun 1965-1966, Ketua Dewan Mahasiswa Universitas Hasanuddin (UNHAS) periode 1965-1966, serta Ketua Presidium Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) tahun 1967-1969. Sebelum terjun ke kancah dunia politik, Jusuf Kalla pernah menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri Daerah (Kadinda) Provinsi Sulawesi Selatan. Hingga kini, beliau pun masih menjabat Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) di Universitas Hasanuddin, setelah beliau terpilih kembali pada musyawarah Universitas Hasanuddin pada Bulan September 2006.

2. AMIEN RAIS

(sumber : kulitinta.com)

Muhammad Amien Rais atau biasa kita mengenal dengan Bapak Amien Rais adalah politikus terkenal  Indonesia yang pernah menjabat sebagai Ketua MPR periode 1999 - 2004. Jabatan ini dipegang sejak beliau dipilih oleh MPR dari hasil Pemilu tahun 1999 pada bulan Oktober 1999.

Namanya mulai terkenal di kancah perpolitikan Indonesia pada saat-saat akhir pemerintahan Presiden Soeharto sebagai salah satu orang yang paling kritis dan gembor  terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah pada saai itu. Setelah partai-partai politik dihidupkan lagi pada masa pemerintahan Presiden BJ Habibie, Amien Rais ikut mendeklarasikan Partai Amanat Nasional. Beliau pernah menjabat sebagai Ketua Umum PAN dari saat partai tersebut berdiri sampai dengan tahun 2005.

Sebuah majalah terkemuka pernah menjulukinya sebagai King Maker. Julukan itu menunjuk pada besarnya andil Bapak Amien Rais dalam menentukan jabatan presiden pada Sidang Umum MPR tahun 1999 dan juga pada Sidang Istimewa tahun 2001. Padahal, perolehan suara partainya sendiri PAN tidak sampai 10% pada pemilu tahun 1999.

Amien Rais lahir di Kota Solo pada tanggal 26 April 1944,beliau dibesarkan dalam keluarga aktivis Muhammadiyah. Orangtuanya, aktif di Organisasi Keagamaan Muhammadiyah cabang Surakarta. Kegiatan Menuntut Ilmu Amien Rais banyak dihabiskan di luar negeri. Sejak beliau lulus sarjana dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada pada tahun 1968 dan lulus Sarjana Muda Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada tahun 1969 beliau kemudian berkelana ke berbagai negara untuk menimba ilmu dan baru kembali lagi pad tahun1984 dengan menggenggam gelar master yang didapat pada tahun 1974 dari Universitas Notre Dame Indiana, dan juga mendapat gelar doktor ilmu politik dari Universitas Chicago, Illinois, Amerika Serikat.

3. PRABOWO SUBIANTO

(via : jelajahriau.com)

H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo adalah seorang pengusaha, politisi, dan juga mantan perwira TNI Angkatan Darat. Beliau menempuh pendidikan dan jenjang karier militer selama 28 tahun sebelum akhirnya memilih untuk bergelut dalam bidang bisnis dan politik. Bersama dengan Hatta Rajasa, beliau maju sebagai calon Presiden Indonesia ke-7 dalam pemilihan umum presiden Indonesia tahun 2014.

Prabowo Subianto Lahir di Kota Jakarta, masa kecil Prabowo sebagai putra begawan ekonomi terkemuka Soemitro Djojohadikoesoemo banyak dihabiskan di luar negeri bersama dengan orangtuanya. Minatnya pada dunia militer dipengaruhi figur paman Soebianto Djojohadikusumo yang gugur dalam Pertempuran Lengkong 1946. Beliau masuk ke Akademi Militer Magelang pada tahun 1970 dan lulus pada tahun 1974 sebagai letnan dua, Prabowo Subianto mencatatkan diri sebagai komandan termuda saat mengikuti operasi Tim Nanggala di Timor Timur. Kariernya menanjak setelah beliau menjabat sebagai Wakil Detasemen Penanggulangan Teror Komando Pasukan Khusus (Kopassus) pada tahun 1983. Merengkuh jabatan Komandan Kopassus pada tahun 1995, selang setahun kemudian beliau dipromosikan sebagai Komandan Jenderal Kopassus, yang bertugas memimpin operasi pembebasan sandera Mapenduma. Terakhir, ia bertugas sebagai Panglima Kostrad selama 2 bulan sampai kejatuhan Presiden Soeharto pada Mei 1998.

Setelah tidak aktif lagi dalam dinas militer, Prabowo menghabiskan waktunya di Yordania dan beberapa negara Eropa. Disana beliau menekuni dunia bisnis, mengikuti adiknya Hashim Djojohadikusumo yang juga sebagai pengusaha minyak. Bisnis Prabowo meliputi sedikitnya 27 perusahaan yang bergerak di sektor berbeda. Ketika beliau ke Indonesia, beliau terjun ke dalam dunia politik. Pada tahun 2008, beliau bersama rekannya mengukuhkan pembentukan Partai Gerakan Indonesia Raya. Melalui jalur perhimpunan, Prabowo Subianto merangkul petani, pedagang pasar tradisional, dan kegiatan pencak silat Indonesia. Selama dua periode, beliau memimpin Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) sejak tahun 2004.

4. ANIES BASWEDAN

(sumber : wordpress.com)

Anies Rasyid Baswedan adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia ke-26. Beliau adalah seorang intelektual dan akademisi asal Indonesia. Anies Baswedan adalah Cucu dari pejuang kemerdekaan Abdurrahman Baswedan. Anies Baswedan menginisiasi gerakan Indonesia Mengajar dan menjadi rektor termuda yang pernah dilantik oleh sebuah perguruan tinggi di Indonesia pada tahun 2007, saat beliau menjabat sebagai rektorUniversitas Paramadina pada usia yang tergolong masih muda yaitu 38 tahun.

Menjelang pemilihan umum presiden Indonesia tahun 2014, beliau ikut mencalonkan diri menjadi calon presiden lewat konvensi Partai Demokrat. Anies Baswedan dilahirkan di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat pada tanggal 7 Mei 1969 dari pasangan Rasyid Baswedan dan Aliyah Rasyid. Anies mulai menimba bangku pendidikan pada usia 5 tahun. Saat itu, beliau bersekolah di TK Masjid Syuhada. Menginjak usia enam tahun, Anies masuk ke Sekolah Dasar Laboratori, Yogyakarta.

Setelah lulus SD, Anies Baswedan diterima di SMP Negeri 5 Yogyakarta, salah satu Sekolah Menengah Pertama terbaik di Yogyakarta.  Di sana beliau bergabung dengan Organisasi Siswa Intra Sekola, dan beliau enduduki jabatan sebagai pengurus bidang humas. Anies Baswedan juga pernah ditunjuk menjadi ketua panitia tutup tahun di SMP-nya.

Lulus dari SMP, Anies meneruskan pendidikannya di SMA Negeri 2 Yogyakarta. Dia tetap aktif berorganisasi hingga terpilih menjadi Wakil Ketua OSIS di sekolahnya dan mengikuti pelatihan kepemimpinan bersama tiga ratus orang Ketua OSIS se-Indonesia. Hasilnya, Anies Baswedan terpilih menjadi Ketua OSIS se-Indonesia pada tahun 1985. Pada tahun 1987, beliau terpilih untuk mengikuti program pertukaran pelajar AFS dan tinggal selama setahun di Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat. Program ini membuatnya menempuh masa SMA selama empat tahun dan baru lulus pada tahun 1989.

Sekembalinya ke Kota Yogyakarta, Anies mendapat kesempatan berperan di bidang jurnalistik. Beliau bergabung dengan program Tanah Merdeka di Televisi Republik Indonesia cabang Yogyakarta, dan disana beliau mendapat peran sebagai pewawancara tetap tokoh-tokoh nasional.

5. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

(photo : demokrat.or.id)

Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono GCB AC adalah Presiden Indonesia ke-6 yang menjabat sejak 20 Oktober2004 hingga 20 Oktober 2014. Beliau bersama dengan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla, terpilih dalam Pemilu Presiden tahun 2004. Beliau berhasil melanjutkan pemerintahannya untuk periode kedua dengan kembali memenangkan Pemilu Presiden tahun 2009, kali ini bersama dengan Wakil Presiden Boediono. Sejak era reformasi dimulai, Susilo Bambang Yudhoyono merupakan Presiden Indonesia pertama yang menyelesaikan masa kepresidenan selama 5 tahun dan berhasil terpilih kembali untuk periode kedua.

Susilo Bambang Yudhoyono menghabiskan sebagian masa kecil dan remajanya kampung halamannya di Kabupaten Pacitan. Beliau merupakan seorang pensiunan militer. Selama berada di dunia militer beliau lebih dikenal sebagai Bambang Yudhoyono. Karier di dunia militernya terhenti ketika ia diangkat oleh Presiden Abdurrahman Wahid pada saat itu sebagai Menteri Pertambangan dan Energi pada tahun 1999, dan tampil sebagai salah seorang pendiri Partai Demokrat. Pangkat terakhir Susilo Bambang Yudhoyono adalah Jenderal TNI sebelum pensiun pada 25 September 2000. Pada Pemilu Presiden 2004, keunggulan suaranya dari Presiden Megawati Soekarnoputri membuatnya menjadi presiden pertama yang terpilih melalui pemilihan langsung oleh rakyat Indonesia. Hal ini dimungkinkan setelah melalui amendemen UUD 1945.

6. HATTA RADJASA

(via : rmol.co)

Ir. M. Hatta Rajasa adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia yang menjabat dari 22 Oktober 2009 hingga 13 Mei 2014. Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara periode 2007-2009, Menteri Perhubungan tahun 2004-2007, dan juga pernah menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi periode 2001-2004.

Masa jabatannya sebagai Menteri Perhubungan ditandai dengan beberapa kecelakaan transportasi yang menonjol, di antaranya adalah musibah Lion Air Penerbangan 538, Kecelakaan Mandala Airlines Penerbangan 91, Kecelakaan KM Digoel, Musibah KM Senopati Nusantara, Musibah tragis Adam Air Penerbangan 574, Kebakaran KM Levina I dan juga kecelakaan Garuda Indonesia Penerbangan 200.

Pria yang dikenal ramah ini pernah aktif di organisasi Pelajar Islam Indonesia ketika saat mudanya dulu. Pada tanggal 9 Januari 2010, Hatta Rajasa terpilih sebagai Ketua Umum DPP PAN periode 2010-2015 menggantikan Soetrisno Bachir yang dipilih secara aklamasi.

Pada 19 Mei 2014, Hatta Radjasa mendeklarasikan diri sebagai calon wakil presiden Indonesia yang saat itu berpasangan dengan calon presiden Prabowo Subianto yang akan maju dalam Pemilu 2014. Pasangan ini kemudian didukung oleh 6 partai politik yakni Partai Gerindra, PAN, PKS, PPP, PBB dan Partai Golkar. Mendekati masa akhir kampanye Pilpres 2004, Partai Demokrat akhirnya juga menyatakan dukungannya pada pasangan ini yang membuat dukungan menjadi 7 partai.

7. BACHARUDDIN JUSUF HABIBIE

(sumber : asiabusinessinfo.com)

Prof. Dr.Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie atau kita kenal dengan BJ Habibie adalah Presiden Republik Indonesia yang ketiga. Beliau menggantikan Presiden Soeharto pada saat itu yang mengundurkan diri dari jabatan presiden pada tanggal 21 Mei 1998. Jabatannya sebagai presiden kemudian digantikan oleh Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang terpilih sebagai presiden pada 20 Oktober 1999 oleh MPR hasil Pemilu 1999. Beliau menjabat selama 2 bulan dan 7 hari sebagai wakil presiden, dan 1 tahun dan 5 bulan sebagai presiden, dengan begitu Habibie merupakan Wakil Presiden dan juga Presiden Indonesia dengan masa jabatan terpendek. Saat ini namanya diabadikan sebagai nama salah satu universitas di Gorontalo, menggantikan nama Universitas Negeri Gorontalo.

BJ Habibie merupakan anak keempat dari delapan bersaudara dari pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan R.A. Tuti Marini Puspowardojo. Ayahnya yang berprofesi sebagai ahli pertanian berasal dari etnis Gorontalo dan memiliki keturunan Bugis, sedangkan ibunya beretnis Jawa. R.A. Tuti Marini Puspowardojo adalah anak seorang spesialis mata di Yogya, dan ayahnya yang bernama Puspowardjojo bertugas sebagai pemilik sekolah.

BJ Habibie menikah dengan Hasri Ainun Besari pada tanggal 12 Mei 1962, dan dikaruniai dua orang putra, yaitu Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Habibie. BJ Habibie pernah menimba ilmu di SMAK Dago. Beliau juga pernah belajar teknik mesin di ITB pada tahun 1954. Pada tahun 1955-1965 beliau melanjutkan studi teknik penerbangan, spesialisasi konstruksi pesawat terbang, di RWTH Aachen,Jerman Barat, dan kemudian menerima gelar diplom ingenieur pada tahun 1960 serta gelar doktor ingenieur pada 1965 dengan predikatsumma cum laude.

8. JOKO WIDODO

(photo : bataranews.com)

Ir. H. Joko Widodo atau yang lebih akrab disapa dengan Jokowi adalah Presiden ke-7 Indonesia yang mulai menjabat sejak 20 Oktober 2014. beliau terpilih bersama dengan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla dalam Pemilihan Umum Presiden 2014. Jokowi pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta sejak 15 Oktober 2012 sampai dengan16 Oktober 2014 didampingi oleh Basuki Tjahaja Purnama sebagai wakil gubernur. Sebelum menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, beliau adalah Wali Kota Surakarta, sejak 28 Juli 2005 sampai dengan 1 Oktober 2012 didampingi oleh F.X. Hadi Rudyatmo sebagai wakil wali kota. Dua tahun menjalani periode keduanya menjadi Wali Kota Solo, Jokowi akhirnya ditunjuk oleh partainya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), untuk maju dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama.

Joko Widodo berasal dari keluarga yang sederhana. Bahkan, rumahnya dulu pernah digusur sebanyak tiga kali, ketika dia masih kecil, tapi beliau mampu menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Setelah lulus dari Universitas, beliau menekuni profesinya sebagai pengusaha mebel. Karier politiknya dimulai dengan menjadi Wali Kota Surakarta pada tahun 2005. Namanya mulai dikenal di Indonesia setelah dianggap berhasil mengubah wajah Kota Surakarta menjadi kota pariwisata, kota budaya, dan kota batik. Pada tanggal 20 September 2012, Joko Widodo berhasil memenangi Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2012. Kemenangannya pada saat itu dianggap mencerminkan dukungan populer untuk seorang pemimpin yang muda meskipun umurnya sudah lebih dari lima puluh tahun.

Semenjak beliau terpilih sebagai gubernur, popularitasnya terus melambung dan banyak menjadi sorotan media. Akibatnya, muncul wacana untuk menjadikannya sebagai calon presiden untuk pemilihan umum presiden Indonesia tahun 2014. Ditambah lagi, dari hasil survei menunjukkan, nama Jokowi terus unggul dan molonjak tajam. Pada awalnya, Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri menyatakan bahwa ia tidak akan mengumumkan calon presiden dari PDI Perjuangan sampai setelahpemilihan umum legislatif 9 April 2014.Namun, pada tanggal 14 Maret 2014, Jokowi menerima mandat dari Megawati untuk maju sebagai calon presiden, tiga minggu sebelum pemilihan umum legislatif dan dua hari sebelum kampanye legislatif dimulai.

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share

Sign up here with your email