10 Olahraga Paling Ekstrim Yang Banyak Peminatnya

10 Jenis Olahraga Paling Ekstrim Di Dunia :

1. PANJAT TEBING

Olahraga Panjat Tebing atau di luar negeri lebih dikenal dengan Rock Climbing merupakan salah satu dari sekian banyak olahraga alam bebas kategori ekstrim dan merupakan salah satu bagian dari olahraga mendaki gunung yang tidak bisa dilakukan dengan cara berjalan kaki melainkan harus menggunakan peralatan khusus dan teknik-teknik tertentu untuk bisa melewatinya. Pada umumnya panjat tebing dilakukan pada daerah yang berkontur batuan tebing dengan sudut kemiringan mencapai lebih dari 45° dan mempunyai tingkat kesulitan tertentu.

Pada awalnya panjat tebing merupakan suatu olah raga yang bersifat petualangan murni dan sedikit sekali memiliki peraturan yang jelas, namun seiring dengan berkembangnya olah raga itu sendiri dari waktu kewaktu telah ada bentuk peraturan dan standart baku dalam aktifitas untuk panjat tebing yang diikuti oleh penggiat panjat tebing.

2. STREET LUGING

(photo : columbusalive.org) 

(photo : wikimedia.org)

Olahraga Street Luging adalah olahraga jalanan yang mana olahraga ini masuk kedalam kategori olahraga extrem. Kegiatan olahraga ini adalah kegiatan olehraga yang melawan gravitasi bumi dengan cara menyusuri jalan-jalan menurun dengan mengunakan peseluncur seperti skyboard. Istilah yang sering digunakan adalah papan seluncur untuk dikendari. Street Luging berasal dari California Selatan sebagai permainan skateboard menuruni bukit, orang-orang disana menemukan bahwa mereka bisa mencapai kecepatan lebih cepat dengan berbaring di skateboard mereka. Dan akhirnya terciptalah olahraga street luging yang tergolong olahraga menegangkan ini.

3. BULL RIDING

(photo : 101thingstodo.com) 

(photo : lightgalleries.net)

Olahraga ekstrem Bull Riding sebenarnya merupakan sebuah aktivitas olahraga yang sederhana. Mereka yang mempunyai nyali cukup besar untuk duduk di atas banteng liar diwajibkan bisa bertahan di posisinya tanpa terjatuh selama delapan detik. Durasi tersebut mungkin dianggap singkat, tapi delapan detik di atas punggung banteng liar yang terus melompat dan menendang serta siap untuk menanduk bukanlah hal yang mudah dilakukan oleh semua orang.

Dengan resiko besar yang harus dihadapi oleh para rider, pada awalnya sarana penunjang keamanan para penunggang banteng terbilang sangatlah minim. Salah satu keamanan yang paling krusial adalah tali tambang yang digunakan sebagai pegangan rider selama terombang-ambing di atas punggung banteng tersebut.

Namun dalam perkembangannya kini telah muncul beragam perlengkapan keamanan yang mulai ditambahkan pada badan rider. Salah satunya adalah rompi pelindung, yang terbuat dari busa dan berfungsi untuk meredam benturan yang mungkin muncul saat rider terjatuh atau saat diserang banteng. Sementara untuk menghindari terbakarnya tangan rider akibat bergesekan dengan tambang, digunakan sebuah sarung tangan yang terbuat dari kulit. Dalam beberapa kegiatan, topi cowboy kerap diganti dengan helm demi alasan keamanan, namun para rider banyak yang menolaknya karena dianggap mempengaruhi keseimbangan. Sepatu boot juga jadi perlengkapan keamanan standar dalam olahraga ekstrim bull riding ini.

4. BASE JUMPING

(photo : demircalim.com) 

(photo : wikimedia.org)

Base jumping merupakan satu dari sekian banyak olahraga paling ekstrem yang ada di dunia. Pasalnya olahraga ini sangat berisiko tinggi, di mana para peserta harus berani terjun bebas dari sebuah tempat  yang sangat tinggi, tanpa membuka parasutmereka terlebih dahulu. Meski kegiatan olahraga ini berisiko tinggi, namun peminat olahraga base jumping tetap banyak, bahkan mengalahkan olahraga bungee jumping, yaitu lompat dari tebing atau ketinggian tertentu menuju sungai atau perairan.

Pada dasarnya kedua olahraga ekstrem tersebut sama-sama membutuhkan tempat tinggi. Bedanya, pada olahraga bungee jumping menggunakan pengaman tali lentur, sementara pada olahraga base jumping ini hanya berbekal parasut. Sebelum peserta mendarat, parasut harus membentang dengan sempurna agar pendaratannya bisa aman. Jika parasut tidak  berhasil membentang dengan sempurna atau gagal membuka, maka resikonya adalah maut.

5. WINGSUIT FLYING

(photo : factorymedia.com) 

(photo : squirthcn.org) 

(photo : wingsuit2.com)

Kebanyakan orang memanggil nama olahraga ekstrem ini dengan sebutan Wingsuit Flying, olahraga yang satu ini adalah olahraga ekstrim yang menggunakan perlengkapan baju yang cukup aneh, tetapi tetap menarik kalau dilihat, apalagi saat si atlet beraktraksi dan menunjukan skillnya di udara.

Kostum yang digunakan dalam olahraga Wingsuit ini mempunyai semacam sayap di bagian lengan dan diantara kaki, yang akan mengembang seperti seekor kadal bersayap asal Sumatera, yang disebut dengan  Tekiber, dua sayap itulah yang menjadi pusat kontrol kendali atlet saat mereka terbang. Semakin dibuka dengan lebar sayap yang lebih maka akan membuat kecepatan terbang melamban, dan sebaliknya saat dipersempit akan semakin cepat untuk jatuh ke bawah.

Hampir sama dengan olahraga skydiving, pada olahraga wingsuit ini pada bahu atlet ada sebuah parasut yang digunakan untuk melakukan pendaratan. Persyaratan untuk terbang menggunakan wingsuit juga tergolong sulit dilakukan, sama dengan skydiving persyaratannya yaitu telah melakukan 200 kali terjun payung dalam 18 bulan.

Seperti seoarang yang mempunyai sayap, atlet yang diizinkan untuk melakukan terbang diangkasa dalam olahraga wingsuit ini memerlukan dana yang cukup menghabiskan dana besar, untuk membeli kostum Wingsuitnya sendiri memerlukan dana USD 1700 atau setara dengan 17,6 Juta Rupiah, itu baru kostumnya saja belum perlengkapan lain seperti kacamata, kamera, parasut dan lainnya yang apabila ditotal dan dirupiahkan bisa mencapai 50 Juta Rupiah.

6. SLACK LINE

(photo : nationalgeographic.com) 

(photo : slacklineshop.co.nz)

Slack Line merupakan olahraga yang berguna untuk melatih keseimbangan kamu, dimana kamu harus berjalan diatas seutas tali yang dibentangkan dengan berbagai macam ketinggian. Berbagai macam ketinggian itu ditentukan dari kemampuan kamu dalam menjaga keseimbangan Loopers. Tali yang digunakan pada olahraga slack line biasanya adalah tali webbing atau tali berbentuk pita dan kadang ada juga yang menggunakan tali kayak tambang tapi ukurannya yang agak tipis. Ukuran tali ini biasanya sepanjang 3 meter dan tingginya untuk ukuran yang paling rendah yaitu hanya sekitar 60 cm dari permukaan tanah.

7. LIFT SURFING

(photo : indonesiayoungheroes.co.id) 

(photo : i.ytimg.com

Lift surfing adalah kegiatan olahraga yang melibatkan bergerak di atas lift, atau melompat antara lift bergerak di mana mungkin untuk dilakukan.  Kegiatan olahraga Lift surfing adalah kegiatan yang ilegal atau sudah diizinkam di sebagian besar lokasi, meskipun beberapa orang telah meninggal akibat olahraga lift berselancar ini.

Lift berselancar biasanya terjadi di gedung pencakar langit atau di kampus-kampus, terutama yang memiliki gedung-gedung tinggi. Bangunan paling besar yang memiliki kelompok lift berdekatan dan yang paling umum digunakan.

Untuk memulai, peserta biasanya akan masuk ke sebuah bangunan seperti pagi-pagi hari, sebelum terlalu banyak orang datang untuk menggunakan lift. Setelah mereka berada di lift, mereka memegang lift antara lantai dan membuka pintu keselamatan. Mereka kemudian naik di atas, lepaskan tombol darurat, dan menarik orang terakhir keluar.

Cara lain untuk masuk adalah dengan membuka pintu eksterior di lantai atas lift, dan melompat dari sana. Pintu yang baik dapat dipaksa atau dibuka dengan menggunakan kunci lift. Sementara lebih mudah untuk melaksanakan olahraga ini, tetapi jarang terjadi kecuali ada orang lain berada di dekatnya. Kaki kadang-kadang akan menekan tombol pada bagian dalam lift untuk memberikan gerakan. Gerakan juga dapat diberikan melalui layanan kontrol terletak di atas mobil lift.

8. HELI SKIING

(photo : whistler.com)

(photo : zermattskichallets.com) 

(photo : wikimedia.org) 

(photo : wucherhelicopter.ac) 

(photo : heliskiing.com)

Helikopter ski adalah olahraga yang paling berkesan dalam dunia perolahragaan. Namun, hiburan olahraga ini tidak dianjurkan bagi setiap orang. Hal yang harus diperhatikan yang pertama pertama adalah anda perlu tahu jika Anda berada dalam kesehatan yang baik dan juga Anda dapat mentolerir ketinggian tinggi. Dianjurkan bahwa Anda akan bugar dan jika diperlukan melatih untuk meningkatkan tingkat fisik Anda dalam hal kekuatan dan ketahanan.

9. CAVE DIVING

(photo : aquaworld.com) 

(photo : ft-static.com) 

(photo : mexicocavediving.info) 

(photo : wordpress.com)

Olahraga Cave Diving merupakan jenis olahraga dengan teknik menyelam dengan menggunakan peralatan khusus yang memungkinkan untuk eksplorasi ke gua bawah air. Olahraga Cave Diving ini hampir mirip dengan kegiatan olahraga scuba diving. Dibandingkan dengan Caving dan Scuba Diving, ada sedikit perbedaan dengan Cave Diving. Hal ini disebabkan Olahraga Cave Diving harus memiliki peralatan khusus seperti rebreathers, kendaraan propulsi penyelam & pakaian kering, persediaan tabung oksigen harus cukup untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan, menelusuri gua yang sangat dalam juga memerlukan cahaya penerangan dan juga keterampilan sangat dibutuhkan dalam kegiatan olahraga ekstrem ini karena berpotensi memiliki risiko yang tinggi termasuk dekompresi dan tenggelam.

10. BULL RUNNING

(photo : ceullar.es) 

(photo : gannet-cdn.com) 

(photo : dallasnews.com) 

(photo : nydailynews.com) 

(photo : tqn.com) 

(photo : zimbio.com)

Olahraga unik juga ekstrem ini menjadi bagian dari festival tahunan San Fermin bernama  Running of the Bulls yang biasanya dimulai dari tanggal 7 sampai 14 Juli setiap tahunnya. Aturan dalam olahraga ini cukup sederhana, peserta dengan usia minimal 18 tahun bersedia berlari dalam jalanan yang sempit di kota Pamplona yang dilewati oleh banteng-banteng liar.

Yang membuat olahraga lari ini semakin menantang adalah para peserta wajib menempuh jarak 826 meter melalui jalan-jalan kota yang sempit. Alhasil, para peserta pun harus berlari sambil berdesak-desakan sekaligus tetap waspada terhadap kehadiran banteng-banteng yang ganas. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama pelaksanaan, para peserta juga tidak boleh berada dalam pengaruh alkohol.

Tiap tahunnya, ratusan orang turut berpartisipasi dalam olahraga ekstrim ini. Setiap tahunnya, tercatat 200 sampai 300 korban dengan cedera ringan, maupun berat. Dalam sejarahnya, Running of the Bulls juga sempat memakan korban jiwa. Meskipun dibayang-bayangi oleh risiko cedera bahkan kematian, peserta Running of the Bulls ini tidak pernah berkurang.

Meski berbahaya dan menuai banyak kontroversi, acara Running of the Bulls ini tetap diminati oleh para pencintanya, baik warga lokal maupun wisatawan asing. Tidak kurang dari 1.000 peserta selalu memadati acara ini setiap tahunnya.

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share

Sign up here with your email