Orang tua mana yang
tidak ingin anaknya menjadi pintar dan cerdas.
Setiap orang tua pasti menginginkan agar anaknya mempunyai otak yang
brilian, namun kebanyakan orang tua masih belum tahu bagaimana caranya mendidik
anak agar menjadi pintar dan cerdas. Berikut adalah berberapa cara mendidik
anak agar pintar dan cerdas untuk para orang tua yang ingin terbaik bagi buah
hatinya.
1. MEMBERI MINUM ASI
(memberi
ASI : disehat.com)
Para peneliti di dunia telah
menemukan bahwa semakin lama seorang ibu menyusui pada anaknya, maka akan
semakin cerdas anaknya di kemudian hari. Sebuah studi yang diterbitkan dalam sebuah
jurnal terkemuka dunia telah memberikan bukti bahwa menyusui bayi menunjukkan
kearah perkembangan kognitif yang lebih baik di kemudian hari, namun itu
tergantung kepada berapa lama bayi itu disusui.
Para peneliti
dari Hospital Boston Children mengatakan sebelumnya bahwa ASI dapat
meningkatkan kecerdasan pada otak bayi, karena di dalam ASI mengandung asam
docosahexaenoic (DHA), yang membantu perkembangan kognitif.
Mereka juga menambahkan bahwa asupan ikan yang dikonsumsi oleh ibu selama
menyusui merupakan sumber DHA yang baik.
2.
BERKOMUNIKASI YANG BAIK
(jalin komunikasi : mataibu.com)
Pada zaman modern sekarang
ini, cara berkomunikasi yang baik dn mendidik dengan anak perlu
disadari sebagai hal yang sangat penting antara anak dan orangtua dalam
mewujudkan hubungan yang baik. Di sela kesibukannya dalam aktivitas, orangtua
hendaknya menjaga komunikasi dengan anak, bonding antara orangtua dan anak
harus terus diupayakan. Cara berkomunikasi yang baik dengan anak akan
berpengaruh pada sifat dan karakter anak di masa depan. Komunikasi yang baik
akan menimbulkan kepercayaan anak kepada orangtuanya. Kepercayaan inilah yang
akan membuat anak mau terbuka bercerita kepada oarngtua jika ia sedang menghadapi
sebuah masalah.
3.
MENGAJAK BERMAIN
(bermain dengan anak: missisaugakids.com)
Jangan anggap remeh
kegiatan bermain pada anak. Banyak hal yang bisa seorang anak pelajari dari
bermain, bahkan sejak dalam kandungan pun kita sudah mengajak mereka bermain
sebagai rangsangan awal.
Ketika si kecil mulai
besar pun rangsangan bermain terus dilakukan untuk meningkatkan kemampuan
motoriknya. Agar lebih mengasyikkan, rangsangan itu dilakukan rutin dalam
suasana yang nyaman dan penuh kasih sayang. Hal ini bertujuan supaya semua
panca inderanya berkembang dan dapat merangsang pembentukan sel-sel otaknya.
Permainan yang bisa Anda lakukan tidak perlu mahal. Yang penting meningkatkan
keakraban Anda dan si kecil.
4.
BERMAIN MUSIK
(bermain musik : isigood.com)
Konon bayi yang masih
berada di dalam kandungan yang dibiarkan ibunya mendengarkan musik klasik dapat
menjadikan anak lebih cerdas. Pada tahun 1998 Zell Miller, gubernur negara
bagian Georgia, AS waktu itu, mengusulkan untuk memberi setiap bayi sebuah CD
berisi musik klasik. Namun menurut penelitian selanjutnya di tahun 2000, seseorang
tidak akan bertambah cerdas hanya dengan mendengarkan musik klasik saja ketika
masih dalam bayi. Dr. Patel dalam penelitiannya menyatakan bahwa memainkan alat
musik dapat menambah kemampuan berpikir. Anak-anak yang mendapat latihan
memainkan alat musik selama tiga tahun atau lebih akan bertambah keterampilan
motorik halusnya dan meningkatkan kemampuan membedakan dalam pendengarannya.
5.
MEMBATASI MENONTON TV
(mengurangi TV : melindahospital.com)
Menonton televisi kini
memang sudah menjadi aktivitas yang sulit dilepaskan dalam rutinitas keseharian.
Tapi terlalu banyak menonton televisi, terutama pada anak, itu juga tidak baik
untuk kecerdasannya. Menurut psikolog anak Vera Itabiliana, terlalu banyak
menonton televisi bisa mempengaruhi daya konsentrasi pada anak.
Menonton televisi lebih
dari empat jam sehari juga cenderung membuat anak mengalami obesitas. Gara-gara
terlalu banyak menonton televisi, anak juga bisa menjadi konsumtif. Oleh karena
itu, sebelum menjadi kebiasaan, sebaiknya sejak masih balita, anak jangan
terlalu sering dibiasakan untuk menonton televisi.
6.
MENGENAL ALAM
(mengenal alam: fcsgw.com)
Penelitian telah
membuktikan bahwa anak yang masih berusia di bawah usia enam tahun dapat
belajar paling efektif dengan menggunakan panca indra mereka. Alam yang indah
serta asri memberikan anak-anak kesempatan tak terbatas untuk mengembangkan
kemampuan panca indra mereka. Ada banyak tempat di mana kita bisa membawa anak
menikmati alam.
Menurut American Hiking
Society, berjalan-jalan dapat menurunkan tekanan darah, menguatkan jantung, dan
dapat membantu menurunkan berat badan. Berjalan-jalan bisa menjernihkan pikiran
dan menghilangkan stres. Berjalan-jalan juga baik untuk lingkungan, dan bahkan
mungkin penting bagi kesehatan lingkungan, dengan berjalan-jalan akan semakin
menyadarkan kita tentang kesehatan lingkungan.
Anak-anak tertarik
dengan hal-hal yang nyata dan bisa dirasakan secara langsung, sesuatu yang
dekat dan bersifat pribadi, apapun yang dapat disentuh, dan sesuatu yang dapat
dirasakan. Jalan-jalan adalah cara yang paling baik untuk anak bisa
menyentuhkan tangan mereka pada sesuatu. Jangan hanya berdiam di taman saja, bawa
mereka ke padang rumput, berjalan menyusuri sungai kecil yang arusnya tenang,
mendaki bukit kecil, berjalan berliku-liku melewati pepohonan, atau aktivitas lainnya
sesuai kreativitas Anda.
7.
MENGHINDARKAN STRESS PADA ANAK
(menghindarkan anak stress : prosehat.com)
Dari waktu ke waktu
semua orang bisa merasakan tertekan, tak terkecuali pada anak-anak. Ini adalaj
sesuatu yang normal. Malah sebenarnya, mungkin anak-anak tidak akan bisa
berhasil tanpa sedikit stres yang sehat, yang akan membuat mereka tetap bangun
untuk melakukan apapun.
Jadi, sedikit stres akan
membuat anak bangun dan termotivasi untuk semangat melakukan sesuatu. Tetapi
terlalu banyak stres itu tidak baik dan bisa membuat anak mengalami depresi dan
sakit. Terlalu banyak stres dapat membuat anak merasa panik dan merasa lepas
kendali, sehingga anak merasa tidak mampu melakukan apapun. Jika sang anak
merasa seperti ini, cobalah beberapa cara untuk menghilangkan stres pada anak
berikut :
1. Beri Otak Anak Istirahat
Teknik seperti ini akan
membantu anak dalam menenangkan pikirannya. Ajarkan pada anak untuk melakukan seperti
hal berikut :
a. Duduklah di bangku
dengan tangan dilonggarkan di pangkuan dan kaki menapak datar di lantai
b. Pejamkan mata
Pikirkan sebuah kolam
kecil. Mungkin kolam yang dikenal si anak atau hanya dapat dibayangkan saja
c. Bayangkan si anak
berdiri di tepi kolam
Hiruplah udara. Apa yang
bisa dia cium? Bau rumput yang baru dipangkas? Wangi bunga? Pungut sebuah batu
kecil halus dari tanah di dekat kakinya. Rasakan kehalusannya menyentuh
kulitnya
2.
Bernafas Panjang dan Dalam
Duduklah di bangku
dengan tangan dilonggarkan di pangkuan kaki menapak datar di lantai. Pejamkan
mata. Mulai tarik napas perlahan dengan dalam, tanpa mengeluarkan suara.
Pikirkan saja napas terhirup masuk dan tidak memikirkan hal lainnya. Tahan
sebentar. Kemudian hembuskan napas keluar dan tidak memikirkan hal lainnya.
Ulangi 10 kali.
3.
Tertawa
Pastikan si anak dapat tertawa
dengan enak setiap hari. Tertawa adalah suatu cara terbaik untuk santai dan
membuat anak merasa positif tentang segala sesuatu.
4.
Tidur
Bila anak merasa sulit
tidur, bantulah mereka dengan cara memberi minuman hangat sebelum tidur. Atau
bisa mengusap punggung dan perut mereka dengan minyak aromaterapi yang bisa
menenangkannya sehingga mudah untuk terlelap.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon