Tempat Wisata Jogja Paling Populer dan Banyak Dikunjungi

1. CANDI PRAMBANAN

Candi Prambanan merupakan kompleks candi Hindu terbesar yang ada di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi. Candi megah ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu Brahma sebagai dewa pencipta, Wishnu sebagai dewa pemelihara, dan Siwa sebagai dewa pemusnah.

Kompleks candi yang indah ini terletak di kecamatan Prambanan, Sleman dan kecamatan Prambanan, Klaten, kurang lebih 17 kilometer timur laut Yogyakarta, 50 kilometer barat daya Surakarta dan 120 kilometer selatan Semarang. Letaknya yang sangat strategis, Candi Prambanan terletak di wilayah administrasi desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman, sedangkan pintu masuk kompleks Candi Prambanan terletak di wilayah adminstrasi desa Tlogo, Prambanan, Klaten. Jadi Kompleks Candi Prambanan ini terletak pada di kabupaten berbeda yang juga lain provinsi.

Candi Prambanan ini termasuk Situs Warisan Dunia (UNESCO) sebagai Candi Hindu terbesar di Indonesia, sekaligus salah satu candi terindah yang ada di kawasan di Asia Tenggara. Arsitektur bangunan ini berbentuk tinggi dan ramping sesuai dengan arsitektur Hindu pada umumnya dengan candi Siwa yang paling besar sebagai candi utama memiliki ketinggian mencapai 47 meter menjulang megah di tengah kompleks gugusan candi-candi yang lebih kecil di sekitarnya. Sebagai salah satu candi termegah di Kawasan Asia Tenggara, candi Prambanan menjadi daya tarik kunjungan wisatawan dari seluruh dunia. Setiap harinya pada hari libur maupun hari-hari biasa, candi ini selalu padat pengunjung.

2. JOGJA BAY WATERPARK

(sumber : skyscrapercity.com) 

(sumber : blog.reservasi.com)

Jogja Bay Waterpark adalah sebuah waterpark baru seluas 11 Hektar yang berlokasi di Kawasan Terpadu Maguwo City, Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Luas Kawasan Wisata Jogja Bay Waterpark ini terdiri dari area bermain dan pertunjukan seluas kurang lebih 7 Ha dan area parkir mobil, motor dan bus serta area penghijauan seluas  2,7 Ha.

Keunikan dari Jogja Bay Waterpark adalah terdapat story telling antara Tradisi Jogja dengan para bajak laut Eropa yang dituangkan melalui On-site Live Show, Karakter, Water rides dan Merchandise. Jogja Bay Waterpark menjadi sebuah perkampungan tua Bajak Laut yang bernuansa Tropical Lust yang penuh dengan tanaman hijau dan thematic old pirates.

Jogja Bay Waterpark merupakan tempat wisata air terbesar, terlengkap dan tercanggih yang ada di Indonesia akan tetapi tiket masuknya tidak tergolong mahal dibanding tempat-tempat wisata air lainnya. Ada 19 wahana air menarik yang disuguhkan di sini. Salah satu wahana yang paling menarik dan paling unggul disini adalah wahana How to survive in stunam and earthquake. Wahana ini sekaligus menjadi tambahan edukasi bagi masyarakat bagaimana caranya melakukan penyelematan diri saat terjadi ombak tsunami. Ada delapan ombak besar termasuk ombak tsunami yang disajikan. Dan kemudian nanti disertai dengan penyelamatan diri untuk setiap ombak sehingga warga tahu bagaimana cara menghadapi ketika terjadi ombak besar atau tsunami. Jogja Bay Waterpark mengusung tema bajak laut atau pirates yang terinspirasi dari water bom yang ada di Bali dan waterpark di Orlando City.

3. KERATON YOGYAKARTA

(sumber : wikipedia.com) 

(sumber : kebudayaanindonesia.net)

Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat merupakan istana resmi dari Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang kini berlokasi di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Walaupun kesultanan tersebut secara resmi telah menjadi bagian dari Republik Indonesia pada tahun 1950, kompleks bangunan keraton jogja ini masih berfungsi sebagai tempat tinggal sultan dan rumah tangga istananya yang masih menjalankan tradisi kesultanan hingga saat ini. Keraton jogja kini juga merupakan salah satu objek wisata unggulan di Kota Yogyakarta. Sebagian kompleks keraton hadiningrat  merupakan museum yang menyimpan berbagai koleksi milik kesultanan, termasuk berbagai pemberian dari raja-raja Eropa, replika pusaka milik keraton, dan berbagai macam gamelan. Dari segi bangunannya, keraton ini merupakan salah satu contoh arsitektur Istana Jawa yang terbaik, yang memiliki balairung-balairung mewah dan lapangan serta paviliun yang luas dan tertata dengan rapi.

4. KEBUN BINATANG GEMBIRA LOKA

 (sumber : gembiralokazoo.com)

(sumber : gembiralokazoo.com)

Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta berisi berbagai macam spesies binatang dari belahan dunia, seperti orangutan, gajah asia, simpanse, harimau, dan lain sebagainya. Kebun Binatang Gembira Loka menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan Yogyakarta baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Gembira Loka Zoo sempat mengalamai kerusakan parah akibat gempa bumi yang mengguncang kota Yogyakarta pada tahun 2006. Tetapi, setelah direnovasi Kebun Binatang Gembira Loka menjadi indah kembali dan tetap menjadi tujuan wisata para wisatawan.

Kebun Binatang ini letaknya di daerah aliran sungai Gajah Wong. Akses menuju Gembira Loka sangat mudah dengan angkutan kota dan kendaraan.  Gembira Loka Zoo memiliki koleksi satwa yang cukup lengkap. Akhir-akhir ini, Gembira Loka Zoo telah mencapai kesepakatan dengan Singapore Zoo untuk pertukaran hewan, yakni sudah mendatangkan 6 ekor Pinguin Jackass. Gembira Loka Zoo selalu berusaha memberikan yang terbaik demi kenyamanan pengunjung serta kelestarian alam. Beberapa kali didengar bahwa gajah melahirkan, burung kakatua menetaskan telurnya, serta kuda pacu melahirkan anaknya.

Satu hal yang memprihatinkan di sini adalah banyaknya kondisi satwa yang kurang terawat. Banyak fasilitas yang seakan seadanya saja sehingga terlihat kumuh dan tidak terurus. Hal itu karena pendapatan dari tiket masuk sangat kecil dari sedikitnya wisatawan yang berkunjung. Namun, sejak tahun 2010 Gembira Loka Zoo mulai melakukan merehabilitasi dan merekonstruksi kawasan kebun binatangnya. Bahkan pada tahun 2013 telah dibuat Taman Amfibi dan Reptil serta yang terbaru adalah taman burung yang membuat Kawasan Kebun Binatang ini menjadi semakin menarik untuk dikunjungi. Beberapa pedagang asongan pun sudah mulai dibenahi dan ditata, agar terkesan rapi dan bersih.

5. TAMAN SARI

 (sumber : anekatempatwisata.com)

(sumber : wikipedia.com)

Taman Sari Yogyakarta atau lengkapnya adalah Taman Sari Keraton Yogyakarta merupakan situs bekas taman atau kebun istana milik Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, yang dapat disandingkan dengan Kebun Raya Bogor sebagai kebun Istana Bogor. Kebun unik ini dibangun pada zaman Sultan Hamengku Buwono I pada tahun 1758-1765/9. Pada awal berdirinya, taman yang mendapat sebutan The Fragrant Garden ini memiliki luas lebih dari 10 ha dengan sekitar 57 bangunan baik berupa gedung, kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air, maupun danau buatan beserta pulau buatan dan lorong bawah air. Kebun yang digunakan secara efektif antara 1765-1812 ini pada mulanya membentang dari barat daya kompleks Kedhaton sampai tenggara kompleks Magangan. Namun saat ini, sisa-sisa bagian Taman Sari yang dapat dilihat hanyalah yang berada di barat daya kompleks Kedhaton saja.

Menurut sejarah Taman Sari dibangun di bekas keraton lama Yogyakarta yaitu Pesanggrahan Garjitawati yang didirikan oleh Susuhunan Paku Buwono II sebagai tempat istirahat kereta kuda yang akan pergi ke Imogiri. Sebagai pimpinan proyek pembangunan Taman Sari ditunjuklah Tumenggung Mangundipuro. Seluruh biaya pembangunan ditanggung oleh Bupati Madiun, Tumenggung Prawirosentiko, besrta seluruh rakyatnya pada saat itu. Oleh karena itu daerah Madiun dibebaskan dari pungutan pajak.

Kompleks Taman Sari ini dapat dibagi menjadi 4 bagian. Bagian pertama adalah danau buatan yang terletak di sebelah barat. Kemudian ada bangunan yang berada di sebelah selatan danau buatan antara lain adalah Pemandian Umbul Binangun. Bangunan ketiga adalah Pasarean Ledok Sari dan Kolam Garjitawati yang terletak di selatan bagian kedua. Lalu bagian yang terakhir adalah bagian sebelah timur bagian pertama dan kedua dan meluas ke arah timur sampai tenggara kompleks Magangan.

6. WISATA KALIURANG

 (sumber : kaliurangwisatamu.com)

(sumber : rentalmobil.web)

Destinasi wisata Kaliurang menyuguhkan sebuah keindahan alam yang menarik dan memikat hati di kaki Gunung Merapi Jogjakarta. Inilah salah satu pesona keindahan dari sejumlah tempat wisata di Jogja yang populer di kalangan penikmat perjalanan. Secara administratif, Kaliurang terletak di Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Jogjakarta. Daerah ini berada di ketinggian sekitar 900 meter dpl pada arah selatan Gunung Merapi dan berjarak sekitar 25 km dari pusat kota Yogyakarta. Kontur wilayah kaliurang yang berada di dataran tinggi membuat suhu udara di Kaliurang begitu sejuk dengan kisaran suhu antara 20 hingga 25 derajat Celcius.

Perjalanan menuju kawasan wisata Kaliurang memberikan berbagai suguhan panorama yang mengagumkan, dengan gunung menjulang tinggi nan elok, bentang alam nan hijau di sebelah kanan dan kiri jalan, serta udara yang begitu segar menyejukkan suasana. Belum lagi aneka taman bermain di Kompleks Kaliurang dan hiburan perjalanan alam yang menyenangkan. Inilah mengapa Tempat Wisata Kaliurang menjadi salah satu tujuan destinasi wisata keluarga yang sangat favorit di Jogja, pilihan yang tepat untuk wisata anak-anak di alam terbuka.

Kelangsungan hidup objek wisata Jogja yang menarik ini telah berlangsung sejak zaman Belanda ada di Indonesia. Di zaman itu, Kaliurang merupakan salah satu tempat tujuan peristirahatan para nyonya dan meneer Belanda. Di masa sekarang kini, infrastruktur dan fasilitas publik di kawasan Kaliurang terjaga sedemikian baik dan semakin lengkap serta menjadi salah satu objek wisata andalah Kabupaten Sleman.

Di kawasan wisata Kaliurang, tedapat banyak tempat untuk membeli makanan. Untuk urusan yang satu ini, para pengunjung tidak perlu khawatir kelaparan. Akan sangat tepat jika para wisatawan juga turut mencoba sejumlah kuliner khas Kaliurang, beberapa di antaranya adalah sate kelinci dan makanan lainnya. Oleh-oleh khas Kaliurang yang paling sering dibeli oleh wisatawan yang datang ke sana adalah jadah dan tempe bacem. Jadah ini adalah makanan tradisional yang terbuat hanya dari beras ketan. Sementara tempe bacem adalah tempe yang dimasak dengan bumbu utama gula merah.

7. MONUMEN JOGJA KEMBALI

 (sumber : rajajogjatransport.com)

(sumber : budayaindonesia.org)

Monumen Jogja Kembali atau biasa disebut Monjali terletak di Jalan Lingkar (Ringroad) Utara, Yogyakarta. Monjali dibangun pada tanggal 29 Juni 1985 yang ditandai dengan peletakan batu pertama dan upacara adat penanaman kepala kerbau oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan Sri Paduka Paku Alam VIII. Bangunan museum ini berbentuk kerucut dengan luas sekitar 5 hektar yang terdiri atas 3 lantai.

Lantai pertama terdapat 4 museum yang menyimpan berbagai benda bersejarah seperti senjata, mesin ketik, telepon dan sebagainya. Di lantai ini pula terdapat perpustakaan yang kebanyakan berisi buku-buku ensiklopedia. Selain itu, di lantai 1 ini terdapat  pula ruang pemandu, ruang pengelola dan ruang serba guna.  Bagian luar lantai 1 terdapat pula kolam yang mengelilingi bangunan utama Monjali.

Di lantai kedua terdapat ruang diorama yang mengisahkan berbagai perjuangan bangsa Indonesia ketika Penjajah Negeri Belanda menghianati isi perjanjian Reville sehingga terjadilah peristiwa yang sangat bersejarah yaitu Serangan Umum 1 Maret di Yogyakarta. Di sekeliling bagian luar lantai 2 terdapat relief yang kurang lebih menceritakan hal yang sama dengan diorama di dalam lantai 2. Setidaknya disini terdapat sekitar 40 relief yang diukir di sekeliling tembok lantai 2 bagian luar.

Lantai ketiga adalah lantai khusus yang dibuat untuk  mengenang dan mendoakan para pahlawan yang gugur dan ruang tersebut dinamakan dengan ruang Garbha Graha. Di ruang lantai 3 ini terdapat pahatan atau ukiran berukuran besar yang di pahat di dinding ruang. Di tengah ruang terdapat pula tiang bendera temapt dimana bendera Merah Putih berkibar. Di sisi lain juga terdapat ukiran dari tulisan mantan presiden Suharto. Di luar dari bangunan utama Monjali terdapat sekitar 422 nama Pahalawan yang terukir yang merupakan Pahlawan yang gugur selama Clash Kedua terhitung dari tanggal 19 Desember 1948 – 29 Juni 1949. Selain itu terdapat pula replika pesawat Cureng yang merupakan sumbangan dari TNI Angkatan Udara di bagian halaman luar.

8. KEBUN BUAH MANGUNAN

 (sumber : wordpress.com)

(sumber : lookjogja.blogspot.com)

Kebun Buah Mangunan terletak di Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. Lokasi ini berjarak sekitar 35 km dari pusat Kota Yogyakarta. Lokasi wisata ini mulai dibangun oleh Permerintah Kabupaten Bantul pada Tahun 2003 di atas lahan seluas 23 ha pada ketinggian 150-200m diatas permukaan laut. Titik ketinggian inilah yang membuat kawasan ini memiliki udara yang sejuk serta pemandangan pegunungan seribu yang memukau mata. Akses jalan menuju ke tempat ini sudah cukup baik dan mudah untuk dilalui. Dalam perjalanan kita akan melewati jalanan naik dan turun khas  perbukitan , lembah, serta hutan-hutan di kanan kiri. Untuk masuk ke kawasan wisata Kebun Buah Mangunan, kamu nanti akan dipungut biaya masuk sebesar Rp 5000/orang yang mana sudah termasuk asuransi.

Kegiatan wisata yang bisa dilakukan wisatawan di tempat ini adalah mengamati berbagai macam buah-buahan yang ditata dengan apik dan rapi sesuai dengan kondisi kemiringan bukit mangunan antara lain  durian, mangga, rambutan, jambu air, jeruk, sawo, duku, serta manggis. Di samping itu terdapat pula buah-buahan lain yang jumlahnya relatif sedikit seperti  matoa, kelengkeng, jambu biji, cempedak dan belimbing. Untuk menambah kesejukan suasana, selain tanaman buah-buahan terdapat pula tanaman jati, king grass, pagar hidup berupa salak, magium dan pinus.

Untuk mengamati pemandangan yang menarik ini para pengunjung bisa melihat langsung dari puncak bukit Kebuh Buah Mangunan yang sudah terdapat gardu pandangnya disana. Akses menuju bukit tersebut terdapat dua jalur, yaitu untuk pengendara motor dan bagi pejalan kaki. Untuk menikmati perjalanan menuju bukit gardu pandang pilihlah jalur bagi pejalan kaki, di jalur ini kita bisa menikmati rute batuan purba yang berserakan pada bukit ini.

Di gardu pandang ini para wisatawan bisa menggunakannya untuk bersantai sembari melihat pemandangan dan aliran Sungai Oya yang indah. Gardu pandang ini dibangun dengan dilengkapi tangga yang terbuat dari semen dan pegangan besi. Sehingga cukup aman untuk menaiki dan menuruni bukit menuju gardu pandang tersebut. Dari gardu pandang ini pengunjung juga dapat menyaksikan matahari terbit maupun matahari terbenam yang sangat indah dan disini merupakan tempat yang cocok untuk berfoto-foto ria.

9. DESA WISATA KALIBIRU

(sumber : masfikr.com) 

(sumber : hipwee.com)

Objek wisata unik ini berada di ketinggian 450mdpl dan memiliki keindahan panorama alam yang indah dan memukau. Bentangan pemandangan alam dan harmoni bukit yang luas serta menakjubkan menjadikan tempat ini makin diminati oleh para wisatawan. Jika datang ke desa wisata Kalibiru, para pengunjung bisa melakukan beberapa kegiatan yang menarik seperti outbond, bersepeda, wisata budaya, wisata pendidikan, wisata keluarga, dan juga tracking. Dan yang menjadi menarik dari tempat wisata dari tempat ini ialah karena adanya permainan-permainan yang menarik yang ditawarkan sperti flying fox maupun gardu pandang.

Bagi mereka yang ingin menjajal menaikkan adrenalin dengan flying fox, pengelola wisata Kalibiru menyediakan jalur Flying fox dengan dua pilihan yaitu 50 meter dan 85 meter. Setiap satu kali meluncur dipatok Rp. 10 ribu bagi dewasa, dan Rp. 5 ribu untuk anak-anak.

Tidak hanya itu saja yang ditawarkan disini, bagi pengunjung yang ingin menginap dan merasakan suasana malam di perbukitan, bisa menginap pula disini. Tersedia pondok penginapan yang bisa menampung hingga belasan orang. Asumsi harga untuk cottage berkisar antara Rp. 120-125 ribu sedangkan untuk pendopo sekitar Rp. 150 ribu.

Untuk memasuki kawasan wisata Kalibiru, para pengunjung cukup membayar tarif tiket masuk wisata Kalibiru Rp.2.000,- saja per orang. Sedangkan untuk parkir kendaraan untuk motor Rp. 3.000,- dan mobil Rp. 5.000,- saja. Wisata Alam Kalibiru ini terletak di Desa wisata yaitu di Hargowilis Kokap Kulonprogo. Para pengunjung membutuhkan perjalanan kurang lebih sekitar 90 menit hingga ke objek wisata Kalibiru jika ditempuh dari Kota Yogyakarta. Dari kota Jogja, meluncur ke kota wates dan dari kota Wates tinggal mengikuti jalan yang menuju ke waduk Sermo. Papan penunjuk arah ke desa wisata Kalibiru sudah tersedia tinggal mengikuti saja.

10. SINDU KUSUMA EDUPARK

 (sumber : bocah.org)

(sumber : tripdjogja.com)

Tempat Wisata Sindu Kusuma Edupark  terletak di Kabupaten Sleman.  Sindu Kusuma Edupark atau biasa disingkat SKE merupakan sebuah wahana rekreasi yang diresmikan pembukaannya tanggal 20 Desember 2014. SKE merupakan wahana permainan modern dan mengasyikkan, baik untuk anak maupun dewasa. Kesemuanya memberikan hiburan bagi seluruh pengunjung.

SKE berdiri diatas lahan seluas 7 Hektar, yang merupakan unit usaha dari KUSUMA AGROWISATA yang berpusat di Kota Wisata Batu Jawa Timur, dan sudah berpengalaman dalam pembangunan daya tarik wisata. Pengelolaan SKE ditangani oleh Manajemen yang sudah mengelola beberapa wahana Waterpark / Themepark dan atau Edupark yang ada di Indonesia

Dengan mengandalkan konsep edukasi, SKE tampil sebagai wahana wisata keluarga yang mampu memberikan pengalaman dan kesan tersendiri bagi setiap pengunjung yang datang. SKE sebagai wahana wisata keluarga sangat memperhatikan nilai nilai Adiluhung Budaya Jawa yang dipakai sebagai Tata Laku Utama dalam memberikan layanan prima kepada setiap pengunjungnya agar memperoleh pengalaman pelayanan yang luar biasa dan menyenangkan.

Dengan bertekad menjadi wahana wisata keluarga terbaik, SKE berusaha secara pasti memberikan wahana-wahana baru yang lebih menarik, menyenangkan dan lebih semarak tentunya bagi pengunjung. Setiap akhir tahun akan selalu ada wahana wisata yang baru sebagai bentuk penyempurnaan wahana wisata yang menambah antusias para pengunjung.

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share

Sign up here with your email