Eksotisme wisata pantai di Kabupaten Pacitan



Kabupaten Pacitan adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kabupaten Pacitan terletak di ujung barat daya Provinsi Jawa Timur. Wilayahnya berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo di utara, Kabupaten Trenggalek di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Kabupaten Wonogiri di barat. Sebagian besar wilayahnya berupa pegunungan kapur, yakni bagian dari rangkaian Pegunungan Kidul. Pariwisata di Pacitan terdiri dari Wisata Goa, Wisata Pantai, Wisata Pegunungan, Wisata Sejarah, dan Wisata Pemandian Alam. Wisata Pantai terhampar luas di Pacitan, sehingga anda harus menentukan terlebih dahulu pantai mana yang akan anda kunjungi. Berikut adalah beberapa wisata pantai eksotis yang dapat anda temui di Kabupaten Pacitan.

1.                   PANTAI BANYU TIBO


(pantai banyu tibo : destinasipada.com)

Salah satu pantai di Kabupaten Pacitan yang layak menjadi referensi wisata anda adalah Pantai Banyu Tibo Pacitan. Yang unik dari pantai yang terletak di Desa Widoro, Kecamatan Donorojo ini adalah adanya air terjun yang berada di pinggir pantai dimana kucucan airnya langsung terjun ke Pantai Selatan. Nama Banyu Tibo adalah nama yang diberikan oleh masyarakat sekitar dimana air terjun tersebut berada.  Arti Banyu Tibo sendiri menurut Bahasa Jawa adalah air yang jatuh.  Yang membuat Banyu Tibo menjadi sangat menarik, yaitu air terjun ini terletak tepat berada di tepi bibir pantai.

2.                   PANTAI KLAYAR


                                                                                       (pantai klayar : asliindonesia.com)

Penasaran seperti apa seruling laut yang ada di Pantai Klayar? Datang aja langsung ke sini. Pantai Klayar ini terletak di Kecamatan Donorojo,  kurang lebih 45 km dari Kota Pacitan.  Di pantai ini kamu bisa menemukan seruling laut,  keunikan Pantai Klayar yang gak bakal kamu temui di pantai-pantai lainnya. Seruling laut ini berupa batu karang besar yang memiliki celah. Setiap kali ombak besar datang, celah karang itu memancarkan air ke atas dan menimbulkan bunyi siulan. Selain itu, ada karang raksasa yang berbentuk mirip Sphinx disini.  Di sini kamu sama sekali gak boleh nyebur ke laut, karena ombaknya sangat kencang. Main di pinggiran pantai dan naik ke atas bebatuan yang ada di sekitar Pantai Klayar ini juga sudah asyik kok.

3.                   PANTAI TELENG RIA


(pantai teleng ria : abimsatria.blogspot.com)

Pantai yang berjarak sekitar 3,5 km dari pusat kota ini memiliki dasar dari pasir dan ombak dengan tipe beach break. Di Pantai Teleng Ria terdapat sebuah life guard tower tempat penjaga pantai mengawasi dan memastikan keselamatan para pengunjung. Pantai Teleng Ria merupakan lautan yang menjorok ke daratan atau biasa disebut dengan teluk. Pantai ini juga masih dalam jajaran Pantai Selatan dengan luas pasir putih sepanjang sekitar 3 km. Pantainya sendiri diapit oleh dua dataran tinggi yang merupakan bagian dari pegunungan kapur Selatan yang membujur dari Gunung Kidul ke Trenggalek yang menghadap Samudera Indonesia.

4.                   PANTAI KARANG BOLONG


(pantai karang bolong : alipz33.myblog.com)

Pantai Karang Bolong masih berada di Kelurahan Sendang, Donorojo Pacitan, atau jika menuju ke Pantai Klayar, letak pantai Karang Bolong yang ada di sebelah barat. Jalan masuknya tepat di depan pos retribusi Pantai Klayar. Namun hingga saat ini, aksesnya masih alami dan cukup sulit apalagi dalam kondisi jalan yang basah. Sepertinya jalan yang masih dari tanah ini terbentuk karena kebiasaan kendaraan melewati jalur ini. Panorama khas Pantai Karang Bolong adalah kita bisa menikmati keindahan pantai selatan dengan tebing-tebing hijau yang gagah dengan tebing yang menjorok kelaut yang berada di tepi Barat pantai ini. Tak jauh beda dengan pantai Uluwatu yang ada di Bali. Dinamakan dengan Pantai Karang Bolong karena ada sebuah batu karang besar di pinggir pantai yang memiliki lubang seperti sebuah gapura sehingga pantai ini disebut dengan Pantai Karang Bolong.

5.                   PANTAI WATU KARUNG


(pantai watu karung : gpswisataindonesia.blogspot.com)

Lokasi pantai Watukarung berada di desa Watu Karung, kecamatan Pringkuku, Pacitan. Anda bisa tiba di pantai ini kurang lebih 1,5 jam dari kota Pacitan karena jaraknya sekitar 25 sampai 30 km. Pengunjung diharapkan untuk memakai kendaraan pribadi sebab kondisi jalan menuju pantai ini kecil dengan banyak tanjakan dan turunan.  Anda juga harus benar-benar waspada dan berhati-hati ketika berkendara menuju pantai pacitan yang bagus ini. Pantai Watukarung memiliki pasir putih yang hampir mirip dengan pasir putih di Pantai Srau. Selain keindahan dari panoramanya, pantai ini juga memiliki ombak yang besar sehingga sering digunakan untuk arena melakukan surfing. Tipe reef break dan dasar laut berupa batuan karang sehingga pada waktu tertentu pantai ini bisa menghasilkan barrel dan tentu saja akan membuat para surfer semakin menikmati sensasi surfing yang serasa di surga.

6.                   PANTAI KALI ULUH


(pantai kali uluh : yooeka.com)

Wisata Pantai Kali Uluh merupakan salah satu pantai di Pacitan yang memiliki akses jalan yang sangat baik sebab lokasinya melalui jalur lingkar selatan. Anda bisa mengambil rute melalui jalur lingkar selatan, sampai fly over gayam, belok kiri lewat pasar gayam. Kemudian, teruskan perjalanan sampai bertemu fly over dan sesampainya di pertigaan setelah gapura masuk ke desa Klasem. Lanjutkan perjalanan sampai menjumpai pertigaan kedua dan ambil lajur kanan. Anda tinggal mengikuti jalan yang ada sampai tiba di pantai Kali Uluh. Ombak di pantai Kali Uluh ini termasuk besar, sehingga sering digunakan sebagai lokasi untuk surfing. Pemandangan batu karang yang tersebar di sepanjang tepi pantai menambah keindahan dari pantai Kali Uluh. Pasir bersih dan ombak yang tidak terlalu ganas menambah suasana nyaman dan asri berada di pantai ini.

7.                   PANTAI BUYUTAN


(pantai buyutan : penabiru.com)

Pantai buyutan mempunyai ciri khas batu-batu karang yang beraneka ragam bentuknya, ada yang berbentuk mirip perahu, dan yang paling khas adalah batu karang yang berbentuk seperti mahkota dewa. Konon menurut mitos yang diceritakan oleh masyarakat setempat, batu ini dulunya merupakan mahkota Dewa Narada yang terjatuh ketika sedang terbang di kawasan itu. Di bibir Pantai Buyutan ini terdapat area yg cukup luas untuk mendirikan tenda juga tersedia sumber air tawar kecil yang bisa digunakan untuk kebutuhan memasak, minum, mandi, berbilas setelah bermain air laut. Di sekitar tebing-tebing di belakang kawasan pantai merupakan habitat yang dihuni oleh kawanan monyet. Tidak terlalu mengganggu sebenarnya karena mereka pada dasarnya takut dengan manusia, tapi tidak ada salahnya untuk waspada terutama terhadap barang-barang bawaan kita.


First